Saturday, November 23, 2019

Resensi Novel Rentang Kisah








 Gambar terkait
 

Judul Buku      : Rentang Kisah

Penulis             : Gita Savitri Devi

Tebal Buku      : 207

Penerbit           : Gagas Media

Tahun Terbit    : 2017

SINOPSIS
Gita Savitri Devi adalah seorang vloger yang banyak diidolakan oleh remaja Indonesia karena isi vlognya yang banyak menginspirasi, keluesannya berbicara di depan kamera dan juga karena konten-kontennya yang banyak mengkritik keadaan Indonesia menjadikannya mendapatkan tempat dihati masyarakat. Seorang lulusan Kimia Murni di Freie Universitat Berlin ini merasa risih melihat aktivitas media sosial pemuda Indonesia yang isinya kurang berfaedah, dia berusaha merubah hal tersebut dengan menjadikan media sosial untuk hal-hal yang positif. Selain aktif sebagai youtuber Gita yang masih betah tinggal di Jerman ini juga aktif menulis di blog.
Buku Rentang Kisah adalah buku pertamanya, buku ini menceritakan perjalanan hidupnya dari mulai SMA hingga sekarang. Diawal bab, diceritakan bagaimana Gita di SMA dan juga hubungannya dengan sang Ibu. Dibagian ini kita dibawa suasana haru yang membuat kita melihat bagaimana perjuangan seorang ibu menyayangi kita yang sering kali kita benci hanya karena beda pendapat “ Dulu aku terlalu kekanak-kanakan, menginginkan Ibu memperlakukanku semanis ibu-ibu di Sinetron. Aku pengin dibelai-belai, dipuji, dan dipeluk. Sementara, Ia punya cara sendiri dalam menunjukan rasa sayang ke anaknya”.
Di buku ini juga dibahas bagaiamana terkadang hidup tidak sesuai dengan yang kita rencanakan. Seperti halnya Gita yang sudah lulus masuk ITB tapi tiba-tiba memilih kuliah di Jerman mengikuti keinginan ibunya. Dibagian ini Gita menceritakan bagaiama kekecewaan dia ketika semua rencana yang telah dia buat harus dirombak total. Dari kejadian itu pula Gita belajar untuk berpikir positif. “Untuk kali pertama aku belajar Ikhlas dan berprasangka baik atas jalan yang Allah kasih. Mungkin ini cara Dia untuk mendewasakan aku”
Gita juga berbagi kisah asmaranya dalam buku ini, bagaiamana dia pernah di sakiti sampai akhirnya bertemu seorang yang dianggap sebagai teman hidup. Disini juga diceritakan tentang awal hubungannya yang beda agama dan bagaimana Paulus kemudian menjemput hidayahnya yang akhirnya juga merubahnya menjadi lebih baik dan terus belajar tentang Islam sampai kemudian bersyukur hidup sebagai seorang muslim.
Singkatnya buku ini mengisahkan bagaimana Perjalanan hidup Gita hingga menjadi sosoknya yang sekarang. Gita yang dulunya seorang pemarah, gengsi dan egonya tinggi, sekarang bisa menjalani hidup dengan nyaman. “aku harus selalu sadar, pada dasarnya hidup yang aku miliki ini bukan diisi dengan mengejar ini dan itu, tapi untuk menghadapi dan menikmati keseruan yang dikasih sama Allah”
Membaca buku ini kita akan mengerti bagaimana kita seharusnya menghadapi kehidupan, bahwa hidup itu tak selamanya mulus, tak semua yang kita inginkan itu dapat terwujud, Allah punya cara lain untuk membuat hidup kita berarti. Membaca buku ini mengajarkan kita untuk belajar Ikhlas dan juga bersyukur dengan hidup yang kita jalani.
  
KELEBIHAN
       bahasa yang disampaikan gita begitu mengalir sehingga pembaca nyaman membacanya sampai tak terasa sudah di bab terakhir. Motivasi-motivasi yang disampaikan begitu ngena tanpa rasa digurui. Buku ini cocok bagi yang sedang galau menentukan masa depan.
Kekurangannya, karena bahasa yang digunakan begitu nyaman sampai tak terasa kalau buku ini telah selesai dibaca. 

KEKURANGAN
       Bagi saya pembahasannya kurang panjang. Karena buku ini buku tentang kisah hidupnya jadi bagaimana kita memandang bahwa kisah ini menginspirasi atau biasa saja tergantung perspektif masing-masing menilai sosok si penulis tersebut.

TOKOH
1. Gita: mempunyai karakter sopan dan menyayangi orang tua
2. Ibu gita: penyayang
3. Teman-teman Gita

No comments:

Post a Comment