Sunday, November 24, 2019

Resensi Novel Surga yang Tak Dirindukan2-Asma Nadia

Hasil gambar untuk novel surga yang tak dirindukan2



















Identitas Buku
Judul Buku : Surga Yang Tak Dirindukan
Penulis buku : Asma Nadia
Penerbit Buku : Asma Nadia Publishing House
Kota Terbit : Depok
Tahun Terbit    : 2017
Tebal Buku : xii + 308 hlm; 20,5 cm x 14 cm
ISBN : 979-3062-79-7

SINOPSIS
Novel surga yang tak dirindukan ini menceritakan tentang kehidupan rumah tangga, seorang gadis yang selalu menghayalkan kehidupannya dalam cerita dongeng. Pada akhirnya ceritanya akan selalu hidup bahagia tetapi dalam kehidupan nyata justru berbanding terbalik dengan khayalannya tersebut. Kisah ini berawal dari kisah gadis yang bernama Arini. Bahwa kelak akan ada seorang lelaki tampan yang melamarnya dan hidup bahagia bersamanya selamanya. Akhirnya dia pun menikah dengan seorang lelaki yang bernama Andika Prasetya yang merupakan teman masa kecil Arini dan kakaknya. Kehidupan Arini dan suaminya berjalan dengan mulus. Dalam pernikahannya dikaruniai 3 orang anak yaitu Nadia, Adam, Putri. Setelah 10 tahun berlalu, Rumah tangga yang dulunya harmonis kini berubah  setelah pras menolong seorang perempuan yang mencoba bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya dipembatas jalan. arena kehamilannya diluar pernikahan. Pras mengantarkan perempuan tersebut keRumah Sakit.
            Pras bertambah panik ketika dokter menyuruhnya untuk menandatangani sebuah surat yang menyatakan bahwa perempuan tersebut harus dioperasi, karena mengalami pendarahan. Kemudian Pras bersedia untuk menandatangani sebuah surat. Setelah perempuan tersebut di operasi pras merasa lega. Kemudian keduanya saling berkenalan  dan perempuan tersebut bernama mey rose. Selama beberapa hari dirawat diRumah Sakit, Pras memberikan perhatian yang lebih kepada Mey Rose. Dan Mey Rose pun merasa nyaman, sehingga diapun tidak menginginkan ada perpisahan diantara mereka. Hingga akhirnya Mey Rose pun berfikir untuk menikah dengan Pras. Pras pun merasa kasihan dengan Mey Rose dan anaknya. Akhirnya pun Pras menikahinya tanpa memberitahukan hal ini kepada Arini.
            Lama kelamaan Arini pun merasa curiga dengan sikap Pras, karena perhatian dan kasih sayangnya mulai berubah kepada keluarganya. Suatu ketika Arini menemukan surat dari Rumah Sakit tempat Pras memeriksakan anak Mey Rose. Kemudian Arini pun mendatangi Rumah Sakit tersebut dan menanyakan nomor telepone dari pasien tersebut. Setelah itu  Arini menelefon nomor tersebut. Arini pun terkejut karena yang mengangkat telephonnya adalah seorang wanita yang dengan bangganya menyebut dirinya sebagai “Nyonya Prasetya”.
            Setelah itu Arini mendatangi prasetya ke kantor, namun ditengah perjalanan Arini melihat Prasetya mencium kening seorang  perempuan dan mengusap kepala anak kecil yang berada disampingnya. Setelah itu Arini mengetahui bahwa Pras selingkuh dibelakangnya. Lalu Arini pergi meninggalkan tempat tersebut untuk pergi kerumah ibunya bersama tiga anaknya. Disana ia menceritakan semuanya kepada ibunya dan dia menenangkan pikirannya. Lalu dia menelephon rumah Mey Rose dan memintanya untuk meninggalkan Pras. Tetapi Mey Rose dengan tegas menolaknya kemudian Pras datang dan terkejut dengan adanya Arini dirumahnya.
             Akhirnya Pras menyesali perbuatannya yang telah berpoligami dengan Mey Rose. Arini juga berfikir bahwa dongeng milik perempuan memang harus mati agar dongeng perempuan lain mendapatkan kehidupan.

KELEBIHAN: Ceritanya dikemas secara menarik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat sekarang. Bahasanya mudah dipahami dan ceritanya tidak membosankan.

KEKURANGAN: Akhir cerita kurang klimaks. Sehingga, membuat pembaca merasa bingung untuk menentukan akhir ceritanya. 
 
TOKOH DAN PENOKOHAN
1. Arini       : sabar, baik hati, dan ikhlas
2. Pras         : penolong, baik hati, cerdas, dan ikhlas
3. Mei Rose: Penakut dan baik hati
4. Nadiya    : baik hati dan ceria

No comments:

Post a Comment